yang takut akan kegelapan,
risau dengan jalan setapak di depan,
bingung bagaimana harus melangkah,
tapi harus terus berjalan.
Kita mahluk malam,
yang rindu sinaran tenang,
bermain dengan titik-titik harapan,
mencari cahaya penuntun jalan,
melangkah ragu dengan banyak pertanyaan.
Kita mahluk malam,
selalu terseok dalam kegelapan,
tetap bertahan di jalan yang panjang,
tersadar sebuah cahaya telah menuntun sejak permulaan,
tak perlu berharap pada siang.
Aku mahluk malam, kau juga mahluk malam,
ya, kita mahluk malam,
membicarakan siang dan malam,
ini sudah larut malam,
aku butuh tidur malam,
selamat malam.
F. F. K.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar